27 Oktober 2009

Kasus kecurangan IT

Karyawan AMD Tertangkap Mencuri Desain Chip Intel


Biswamohan Pani, mantan karyawan Intel telah dituduh mencuri rahasia perusahaan dan diam-diam bekerja untuk pesaing berat Intel dalam industri semi konduktor, AMD. Menurut penyelidikan, Pani mulai bekerja di divisiresearch and development Intel pada tahun 2003. Salah satu proyek Pani adalah mendesain prosesor Itanium. Pani diadili di pengadilan daerah Boston sejak akhir bulan Agustus.

Di sisi positifnya, para penyelidik mengatakan bahwa mereka percaya AMD tidak terlibat dalam kasus ini. Agen FBI Timothy Russel mengatakan bahwa 'saat ini belum ada bukti bahwa AMD tahu Pani telah mengunduh file Intel, mendorong Pani untuk melakukan hal itu atau bahkan menerima file tersebut. Tampaknya Pani mencuri rahasia perusahaan Intel untuk menguntungkan dirinya sendiri yang bekerja di AMD tanpa sepengetahuan AMD.'

Juru bicara AMD Michael Silverman mengatakan kepada Computerworld bahwa mereka bekerja sama penuh dengan yang berwajib dalam penyelidikan kasus dan AMD sudah tidak lagi memperkerjakan Pani.

Juru bicara Intel Claudine Mangano mengatakan bahwa Intel tidak dapat berkomentar terhadap investigasi yang tengah berlangsung, menambahkan bahwa 'saat menyadari adanya kasus yang melibatkan individu tersebut, Intel meminta departemen keadilan dan FBI untuk melakukan penyelidikan.'

Pani berhenti dari Intel di akhir bulan Mei, mengatakan bahwa ia akan mulai bekerja untuk sebuah institusi finansial dan mengambil sisa cutinya yang berakhir pada tanggal 11 Juni. Pani mulai bekerja untuk AMD pada tanggal 2 Juni pada masa cuti di mana ia masih dipekerjakan oleh Intel.

Di antara tanggal 8 dan 10 Juni, saat masih bekerja untuk kedua produsen
chip, Pani mengakses secara remote dan mengunduh 13 dokumen top secret dari sebuah sistemterenkripsi di Intel. Beberapa dokumen yang diunduh berisi desain beberapa chipterbaru Intel. FBI yang menggeledah rumahnya pada tanggal 1 Juli menemukan delapan dokumen milik Intel yang berjumlah lebih dari 100 halaman dan 19 gambar CAD, semuanya diklasifikasikan sebagai dokumen confidential, secret atau top secret.

Russel mengatakan bahwa 'kerahasiaan desain dan metode produksi untuk produk masa depannya sangat penting untuk kesuksesan Intel. Pesaing Intel dapat mengambil keuntungan besar dari rahasia ini karena mengetahui kapabilitas produk masa depan saingan dan bahkan menggunakan metode dan desain rahasia Intel untuk mereka sendiri tanpa perlu mengeluarkan biaya riset yang dikeluarkan Intel.'

Saat diinterogasi, Pani mengaku mengunduh file tersebut akan tetapi mengatakan bahwa informasi tersebut diperlukan untuk membantu istrinya yang juga bekerja untuk Intel. Interogasi FBI sendiri mengatakan bahwa istri Pani saat itu mengerjakan sebuah proyek di Intel yang tidak berkaitan dengan dokumen yang diunduh.

Intel menyadari masalah ini saat seorang karyawan lain mendegar desas-desus bahwa Pani bekerja di AMD saat masih dipekerjakan Intel. Karyawan itu kemudian memeriksa laporan yang memperlihatkan riwayat akses dan unduhan Pani di sistem terenkripsi tersebut.(
PC World)

0 komentar:

Posting Komentar